Hakim PA Tanjungkarang Ikuti Seminar Internasional HUT IKAHI ke-72: Bahas Penegakan Hukum terhadap Contempt of Court

 

PA TANJUNGKARANG – Senin, 21 April 2025
Wakil Ketua dan Ketua Pengadilan Agama Tanjungkarang mengikuti Seminar Internasional dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI). Kegiatan ini mengangkat tema “Penegakan Hukum terhadap Contempt of Court dalam Mewujudkan Peradilan Berkualitas” dan berlangsung pada pukul 08.00 WIB secara daring.

 

Seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga tinggi negara, serta pembicara internasional dari Singapura dan Tiongkok, yang membahas isu contempt of court dari berbagai sudut pandang sistem hukum.

Narasumber dalam Negeri:

1. Dr. Prim Haryadi, S.H., M.H. – Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung RI
   Judul: Tantangan Penegakan Hukum dalam Kasus Contempt of Court: Perspektif Sistem Peradilan.

2. Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D. – Ketua Komisi Yudisial RI
   Judul: Peran Komisi Yudisial dalam Menjaga Integritas dan Wibawa Pengadilan: Penegakan Hukum Terhadap Contempt of Court.

3. Dr. Habiburokhman, S.H., M.H. – Ketua Komisi III DPR RI
   Judul: Contempt of Court di Indonesia: Kewajiban Negara untuk Menjaga Marwah dan Wibawa Pengadilan.

Narasumber Internasional:

1. Justice See Kee Oon – Hakim pada Appellate Division of the High Court of the Supreme Court of Singapore
   Judul:

   • Membangun Wibawa Pengadilan: Peran Penegakan Hukum Terhadap Contempt of Court di Berbagai Negara.

   • Establishing the Authority of the Court: The Role of Law Enforcement in Contempt of Court Across Different Jurisdictions.

2. Professor Jiang Min – Professor dan Pembimbing Doktoral di Fakultas Hukum, serta Peneliti Tamu di China-ASEAN Legal Research Center
   Judul:

   • Dinamika Internasional dalam Penanganan Kasus Contempt of Court: Antara Hukum dan Praktik.

   • International Dynamics in Handling Contempt of Court Cases: Between Law and Practice.

Kegiatan ini menjadi forum penting bagi para aparatur peradilan untuk memperluas wawasan, memperkuat pemahaman lintas sistem hukum, serta memperteguh komitmen dalam menjaga martabat dan wibawa peradilan.